Di dunia saat ini, sumber energi terbarukan menjadi semakin populer karena banyaknya kelebihannya dibandingkan sumber energi konvensional. Energi surya merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang telah mendapat perhatian signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Untuk memanfaatkan energi surya secara efektif, inverter memegang peranan penting. Namun, seiring kemajuan teknologi, muncul jenis inverter baru yang disebutinverter hibridaDalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara inverter dan inverter hibrida serta mempelajari mengapa inverter hibrida semakin populer di pasar energi terbarukan.
Fungsi inverter
Mari kita pahami dulu fungsi dasar inverter. Inverter adalah perangkat elektronik yang mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Inverter terutama digunakan untuk mengubah daya DC yang dihasilkan oleh panel surya menjadi daya AC untuk memberi daya pada berbagai peralatan dan perlengkapan di rumah dan kantor. Dengan kata lain, inverter bertindak sebagai perantara antara panel surya dan beban listrik.
Inverter tradisional telah banyak digunakan dalam sistem tenaga surya. Inverter ini secara efektif mengubah daya DC menjadi daya AC, sehingga aliran listrik menjadi lancar. Akan tetapi, inverter ini tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan kelebihan energi. Akibatnya, sisa listrik yang tidak segera dikonsumsi akan dikembalikan ke jaringan listrik atau terbuang sia-sia. Keterbatasan ini telah mendorong pengembangan inverter hibrida.
Fungsi inverter hibrida
Seperti namanya, inverter hibrida menggabungkan fitur inverter tradisional dan sistem penyimpanan baterai. Selain mengubah daya DC menjadi daya AC, inverter hibrida juga dapat menyimpan kelebihan energi dalam baterai untuk digunakan nanti. Ini berarti bahwa ketika permintaan daya rendah atau terjadi pemadaman listrik, energi yang tersimpan dalam baterai dapat digunakan. Oleh karena itu, inverter hibrida dapat mencapai konsumsi daya surya yang lebih besar, mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik, dan memaksimalkan efisiensi energi.
Salah satu keuntungan penting dari inverter hibrida adalah kemampuannya untuk menyediakan daya tanpa gangguan bahkan saat terjadi kegagalan jaringan. Inverter tradisional dirancang untuk mati saat terjadi pemadaman listrik, yang mengakibatkan hilangnya daya ke rumah atau bisnis. Di sisi lain, inverter hibrida memiliki sakelar transfer internal yang dapat beralih dengan lancar dari daya jaringan ke daya baterai saat terjadi pemadaman listrik, yang memastikan pasokan daya berkelanjutan. Fitur ini menjadikan inverter hibrida ideal untuk area dengan infrastruktur jaringan yang tidak dapat diandalkan atau sering terjadi pemadaman listrik.
Faktor pembeda lain antara inverter dan inverter hibrida adalah fleksibilitas yang ditawarkannya dalam hal manajemen energi. Inverter hibrida dilengkapi dengan sistem manajemen energi canggih yang memungkinkan pengguna untuk mengatur preferensi dan mengoptimalkan penggunaan energi. Inverter ini menawarkan opsi seperti penjadwalan berbasis waktu, pemindahan beban, dan kontrol penggunaan energi jaringan. Pengguna dapat menyesuaikan sistem untuk mengisi daya selama jam non-sibuk saat harga listrik rendah, dan mengosongkan daya selama jam sibuk saat harga listrik tinggi. Fleksibilitas ini membantu mengurangi tagihan listrik dan memaksimalkan penghematan.
Selain itu, inverter hibrida mendukung konsep sistem "terikat jaringan" atau "berbasis jaringan". Dalam sistem yang terhubung jaringan, kelebihan energi surya dapat dijual kembali ke jaringan, yang memungkinkan pengguna memperoleh kredit atau mengurangi tagihan listrik mereka. Inverter tradisional tidak memiliki kemampuan ini karena tidak memiliki elemen penyimpanan yang diperlukan untuk keluaran energi. Inverter hibrida memungkinkan pengguna memanfaatkan pengukuran bersih atau rencana tarif feed-in yang ditawarkan oleh perusahaan utilitas.
Kesimpulannya, meskipun inverter dan inverter hibrida memainkan peran penting dalam mengubah daya DC dari panel surya menjadi daya AC yang dapat digunakan, inverter hibrida memiliki fitur tambahan yang menjadikannya sistem energi terbarukan paling populer dan menjadi pilihan utama saat ini. Kemampuannya untuk menyimpan kelebihan energi, menyediakan daya tanpa gangguan selama pemadaman listrik, mengoptimalkan manajemen energi, dan mendukung sistem yang terhubung ke jaringan listrik membedakannya dari inverter tradisional. Karena permintaan akan solusi energi berkelanjutan terus tumbuh, inverter hibrida tidak diragukan lagi berada di garis depan pasar energi terbarukan, menyediakan solusi yang efisien dan hemat biaya untuk aplikasi perumahan dan komersial.
Jika Anda tertarik dengan inverter hybrid, selamat datang untuk menghubungi Radiance untukBaca selengkapnya.
Waktu posting: 28-Sep-2023